“Tau aja kamu. Emmhhh…!?, kepala janda muda berjilbab merah muda itu mendongak sembari melenguh tatkala ujung penisku mulai penetrasi kedalam vaginanya. Hijab bokep Aku lihat bangku sekelilingku sudah kosong sementara suasana gelap malam membuat suasana di dalam bis agak remang-remang. Sejenak dia memandangku bingung, mungkin berpikir orang ini sok akrab banget sich.”Hobi apaan ?” tanyanya. Kemudian Tia mulai berjongkok mengarahkan vaginanya. Tapi apakah ini nasib yg digariskan Tuhan aku tidak tau mungkin lebih tepat ini adalah godaan dari setan. Janda muda berjilbab itu hanya tersenyum dan mempererat genggaman tangannya. Keringat sudah membasahi punggungnya dan gerakan kami sudah mulai melambat namun tekanan semakin ditingkatkan untuk mengimbangi rasa nikmat yang menjalar disekujur tubuh kami dan terus bergerak ke arah pinggul kami, berkumpul dan berpusar di ujung kemaluan kami. Akhirnya aku teruskan ciuman pada punggung jarinya menjadi gigitan kecil dan hisapan lembut dan kuat pada ujung jarinya. Birahi dan ketegangan bercampur aduk dalam hatiku ketika terdengar suara orang melintasi jalan dibalik pagar. Keakraban dan keterbukaan ke arah sex sudah di depan mata.
