Tadinya muncul ide agar aku mencoba-coba untuk “jajan” di lokalisasi. sudah menyemprotkan cairan mani.Beberapa dokter telah kudatangi. Bokep terbaru Cuma Dokter Amy kini tidak mengenakan BH. Pintu pun dibuka dari dalam. Ah tidak apa-apa bagiku. Oh ternyata ini dokternya!“Maaf Dok… ini ada Bapak Kuntoro dari Surabaya ingin ikut terapi… ini data-data lengkapnya.” ujar Sally sambil memberikan formulir yang sudah kuisi dan mempersilakan aku masuk ke kantor itu. “Lumayan…” katanya sambil melirik jam tangan.“Sepuluh menit lebih dua detik… Bapak pasti akan sembuh… Saya rasa pada terapi kita yang terakhir akan benar- benar terbukti bahwa kondisi ketahanan penis Bapak untuk tidak terlalu cepat berejakulasi saat berhubungan intim adalah normal- accustomed saja. Pasti Lilian akan gembira menyambut kesembuhanku. “Sialan!” ujarku. Namun terlambat sudah. apa Bapak setuju?” “Wah… ini toh yang namanya terapi seks. Wong disuruh berhubungan intim dengan chargeless saat terapi, siapa yang nggak mau? “Ah..” pikirku lagi, “Nanti malah kena AIDS atau HIV. Setelah semprotan maniku habis, dan penisku dibersihkan dengan tisu di tepi ranjang, kembali ia memberikan evaluasi terapi yang kujalani. “Pak Kuntoro, silakan Bapak meraba-raba saya… terserah Bapak mau meraba bagian tubuh saya yang mana… nanti kita lihat berapa menit
