Sayang. Video bokep indo Ah, memang teman lebih berharga daripada pacar. Chie. Siapa coba?”
Kudengar tawa Jay beriring tawaku sendiri. Chie mendekap mulutku dengan bibirnya, menjatuhkanku di samping tempat tidur. Kenapa dengan itu?”
Chie terdiam sesaat, menghentikan gerakan ballpoint di tangannya. Chie, sederhana di balik gemerlap kehidupannya. Kaki-kaki Chie mulai melingkari pinggulku yang bergerak-gerak menekan. Wajahnya melukiskan kebahagiaan dan ketenangan. Aku tahu itu, aku bukan seorang bodoh. Betapa aku sangat menyayangi gadis ini. Chie memanfaatkan salah satu prinsipku, yaitu bahwa aku takkan berhubungan seksual terang-terangan dengan gadis yang masih perawan, sehingga ia mencoba membuatku percaya bahwa ia sudah tidak perawan lagi. “Iya.”
“Sungguh, Ray?” Chie mengangkat kepalanya, senyumnya mengembang di sela air mata yang mengaliri pipinya. Jarang mungkin kita melihat seorang gadis indo dengan kulit putih, hidung mancung dan rambut kemerahan duduk menghabiskan waktu bersama teman-temannya di warung sate di pinggir jalan, dengan celana jeans sobek di lutut dan tangan yang melambai-lambai ke segala arah, setiap kata-kata riang keluar dari bibirnya. “Hanya maaf?” Jay tertawa. Kini semua rangkaian cerita sudah lengkap.Akulah Ray. Keperawanan itu datang dari hati, bukan dari sekedar selaput dara ataupun yang biasa disebut orang-orang darah malam pengantin.”
Kunyalakan batang rokok di sudut
