Terima kasih Dok…saya dengan teman-teman saja. Bokep china “Mhh…payudara yang sangat indah” tangan kananku pun mulai meremas lembut payudara itu. Aku cumbu dan ciumi dengan lembut. “Ada yang bisa saya bantu?”“Kakak besok ada acara?” Aku tersentak, tumben sekali dia bicara ini. Jangan panggil Dok…panggil saja kak. Sampai aku tertidur jam 10 malam ini hujan masih juga belum berhenti.Keesokan harinya, aku harus membantu persalinan lagi dan aku mencari Elvita.“Elvita tidak masuk hari ini dok” sahut Mery teman sekampusnya sambil membedong bayi di ruang bayi“Dia sakit? ujarku berusaha membujuk untuk bisa pergi bareng. Cantik sekali dia terlihat. “Mau pulang? Karena setauku mereka selalu menjaga diri dan pergaulannya. “Bu, kenalkan ini dokter Muhammad, yang bantuin saya pindahan” sambil mengenalkan aku, tanpa sedikitpun mengenalkan aku pada seorang pria tua yang ada di sebelah ibu kosnya itu. lembut sekali dan…tak seperti biasanya dia menarik tangannya, kali ini dia membiarkan tanganku menyentuh tangannya.Elvita pun berlalu sambil meninggalkan gerak pinggul yang sangat menarik, “aku harus memilikinya”.
