Tonton Roo, Bintang Porno, Beraksi Langsung Di Babestation X

Dia naik dipan perlahan-lahan.Digesernya kalender dan mulai mengintip. Itu namanya mimpi di siang bolong,” kataku.“Udah jangan dipikirin banget entar di sekolah kamu banyak bengongnya lho,” sambungku lagi.Malam itu aku belajar seperti biasa. Bokep jepang Itu soal mudah bagiku. Tanpa kusadari akhirnya aku tertidur dan dibangunkan ibuku keesokan harinya.Keesokan harinya, sepulang dari pasar, aku bingung kemana si Fitri ya? Dia berguling sehingga posisinya ada di atasku.“Maass.. Wajahnya merah padam. Aku sekarang ditemani bapakku. Kenapa nggak dari dulu?” pikirku.Mungkin karena aku terlalu sibuk dgn urusanku, keluargaku, sekolahku. Mas Pri. Siap-siap mau sekolah. Emang Mas pernah marah sama Fitri?” tanyaku.“Kalau Mas lagi ngintip Mbak Indah, apa yg Mas rasakan?” tanyanya.Waa.. Aku selalu bersyukur, walaupun buku pelajaranku selalu pinjam dari teman yg satu angkatan diatasku dan belajar dgn lampu teplok, aku bisa sejajar dgn temanku yg lain. Penasaran, pelan-pelan kubesarkan lubang mengintipnya, nah semakin jelas. tp Mas nggak boleh marah ya.”“Tanya apa? Kenangan yg takkan terlupakan.Selamat jalan Fitriku.. Sekarang Fitri datang dgn persoalan Fisika-nya. perasaan itu baru pertama kali Fitri rasakan..” sambungnya.Memang aku sama Fitri kalau ngomong itu sdh nggak pake bates apa-apa.