Kami mandi bersama kembali, kali ini bener2 mandi karena perut dah terasa laper. Dia mengajakku ke satu resto, aku ikut aja, dia yang pesan makanan dan minuman. Bokep jepang Tangannya terus menjalar ke atas ke pinggangku. Dia menindih badanku sambil menciumku. Kebetulan gak ada ibu2 yang ngerumpi didepan sekolah. “Din, aku napsu sekali liat badan kamu”, katanya terus terang. Dengan sigap tangannya kembali meraih no nokku dan meremasnya. Setelah gak ngos2an, dia mencabut kon tolnya dari no nokku. “Pak, geli”, erangku. Aku melihat jam tanganku, udah jam 8 lewat. Dia menjilat pentilku dengan rakus sampai Aku ngerasa geli. Ugh, rasanya enak bener…! “Kamu cantik sekali, Din”, rayunya. Dia mendekatkan mukanya ke pentilku dan mulai menjilatinya, tangan satu langsung meremas toketku satunya. “Pak, ooh”, lenguhku. Tau aku udah mau nyampe, dia mengangkat badanku dari pangkuannya sehingga kon tolnya yang masih perkasa lepas dari no nokku. “Ma aku aja ya”, kembali dia mengulum bibirku sembari meremas gemas kedua toketku bergantian.Tangannya kemudian mulai mengelus2 pahaku. “Aakh pak, pinter banget ngerangsang Dina”, erangku.
