Teman Asia Ini Ngiler Pengen Dientot Kenceng

Lidahku yang tegang semakin kujulurkan ke dalam lubang vaginanya, kumainkan klitorisnya dengan lidah digetarkan, Ningsih menggelinjang hebat. sudah.. Hijab bokep Sekretarisku bergegas keluar kembali untuk menyambungkan saluran telepon dari Ningsih, terlihat raut mukanya agak ditekuk. Tambah lama, penisku tambah melesak jauh ke dalam vagina Ningsih dan ada beberapa tetes darah sebagai tanda keperawanannya diberikan kepadaku, boss-nya, kekasih barunya. “Okay, tinggalkan saja dulu, nanti saya panggil lagi kamu setelah kutandatangani” , kataku datar. “Ada apa Pak?” Ningsih menjawab manis, sambil melirikku. “Ooggghh, Maahh, ooogghh.. barangkali kurus mikirin kamu. Papah jahat deh, Mamah nggak nyangka Papah bicara begitu, padahal setiap detik, setiap hari Mamah rindu padamu!” ungkapnya dengan nada agak tinggi. Kemudian Ningsih dan aku rupanya tertidur pulas dalam keadaan berpelukan mesra dan bugil dan penisku masih sedikit menancap di vaginanya. “Percaya atau tidak terserah Papah, yang pasti nggak ada lenguhan, nggak ada goyangan, persis kaya gedebong pisang. “Oooohh… Papah, Mamah gemes dan rindu deh!” ujarnya sambil menjulurkan lidahnya yang harum ke bibirku, tentu saja kusambut hangat dan segera menghisap lidahnya dalam-dalam sambil kugigit sayang. “Papaahh… geliiii…” penisku menggesek pahanya yang mulus sehingga semakin tegang. ooghh… Maauu keluaarrr!”
“Tungguu sayaangg.. Batak ini memang