Bukan kepala desa hanya staf biasa sebut saja aku Pak Carik. Bokep mom Riska tampak tak kuasa menahan , desahannya sangat keras. Aku coba menggesek-gesekan ujung penisku ke dalam lubang memek Riska,“ahhhhhhh..ahhhhhh….”Sedikit demi sedikit penis itu masuk ke memek Riska, aku berusaha memulai gerakan yang nikmat ini.terus aku masukkan hingga mentok ke dalam. Walaupun aku sudah berumur tetapi dia respeck juga sama aku.“Kok jam segini baru datang sih pak, aku kan udah kangen pengen dipeluk..”, dengan manja Riska berbicara sambil menatapku.“banyak kerjaan sayang, jadi agak telat maaf ya”, ucapku.Padahal setiap hari aku selalu menyempatkan waktu untuk dia. Tubuhnya menggeliat manja dengan kenikmatan,“ahhhhh…ahhhhh…..”
Tiba-tiba Riska nyeletuk,“ Ouhhh… jangan keluarin lama-lama nanti suamiku mau jemput aku apalagi kalau hujan gini pasti dia buru-buru menjemputku” ucapnya sembari terus merasakan genjotan penisku pada memeknya.“udah tenang aja dia kan tau kalau kita lagi ngeseks pastinya…”Aku melanjutkannya nafsuku yang sempat tertunda, aku buka roknya. Setelah menjilat dia kecup ujung penisku. Aku jilat putting susunya, kelemahan Riska itu kalau payudaranya dimainkan. Aku memang royal segala kebutuhan dia aku penuhi. Dia putar-putar lidahnya, dia buka mulutnya sambil memainkan tangannya. Rimbun banyak banget rambut dikemaluan Riska.