Kami sudah saling terbuka membicarkan keluarga masing-masing sampai dengan keluahanku mengenai suamiku yang gay. Hijab bokep Untuk menyembunyikan sikapnya, sehari- hari teman gaynya disimpan di luar, disewakan rumah. Yuk kita minum dan makan siang, terus pulang â€. Aku duduk mepet ke Pak Hamid. Aku lemas…..lemas sekali seperti tidak bertulang. Tangan-tangan berbulu itu dengan pelan membuka kembali pahaku. Dok, saya tidak mempunyai keluhan. Mantan suamiku mengirim berita ia sekarang sekolah di Australia. Ia menyerahkan botol air mineral kepadaku. Tanpa terasa eranganku semakin keras. Aku merasa iba pada Pak Hamid. Semakin hari jarak hubungan aku dengan Pak Hamid menjadi lebih akrab dan dekat. terus….vaginaku. Yah aku telah diusir dari rumahku oleh teman gay suamiku. Dok, panoramanya sangat indah, pantainya juga bersih lhoâ€. Suatu hari ketika jam praktek hampir usai, seorang pasien laki-laki tegap berkumis dan bercambang datang minta agar diperiksa. Bukankah bagian dari kehormatanku telah dijamah Pak Hamid ? Aaah….ahh…..ahh…….haaaa………………… …..haassss……. Bukankah tubuhku yang paling sensitif telah dinikmati Pak Hamid ? Oooohhhhh ……oohhhh… ooooohhhh aauuhhhhhh. Tapi itu bukan salah suamiku. Tapi aku tahu semua itu hanya kamuflase, seperti dalam pengakuannya lewat telepon, mantan suamiku menetap di Sydney agar dapat memperoleh kebebasan menjadi
