Kedua lantai dihubungkan oleh sebuah tangga putar, letaknya di sebelah dapur umum.“Sorry….maap…. Bokep china Eh, Windy yg ditegor duluan. “Jangan…..”seruku spontan, dan khawatir. Tak enak juga Aku ketika sembilan pasang mata tertuju ke arahku dengan curiga. Dia mengangguk-angguk. Kawan ini memang terkenal hangat dan bersahabat. Yg jelas semuanya bertanya-tanya meskipun dalam hati, apa yg dilakukan oleh seorang Aphrodite di dalam kamar ketika yaygnya sedang tak ada di rumah ?Tapi rasa penasaran kita-kita tak berlangsung lama, beberapa saat kemudian muncullah dari kamar 9, kamarnya Ditee, sesosok yg sudah tak asing lagi, juga dengan muka berkeringat, memerah segar, rambut acak-acakan. ganggu dong”
“Ga pa pa …kok”Dia lalu juga memiringkan tubuhnya, kami berhadapan. Sampai saatnya dia sudah membentang pahanya dan lututku bertumpu diantaranya.“Ver….”bisikku. Di lantai 2 ini sementara hanya ada satu orang penghuninya, yaitu Marcell. Apa mataku yg salah ? Wow ! Sekali lagi kalau mataku tak salah lihat. Celakanya, mereka semua ikut menikmati ketelanjangan Vera, TTMB-ku. Di jajaran kamar sebelah kiri, kamar nomor 1, dihuni oleh Visio, seorang mahasiswa semester awal. gue lihat elo pulang pagi ya…”
“Emang…” kata Windy sambil duduk di hadapanku.Windy keluar masih dengan pakaian tidurnya, yg super pendek dan tak
