Kenapa?” jawabku. Aku memang tak secanggih para penggemar lainnya yang begitu mudah mendapatkan cewek idealnya. Bokep jepang “Jadi nanti, punyaku yang kedua,” balasku. Entah berapa kali tubuh Alia mengejang dalam dekapan tubuhku. Inilah wanita yang beberapa bulan terakhir ini memenuhi benakku dan mengisi hatiku. Kembali kami menyatukan tubuhku yang bugil dengan tubuhnya yang masih berpakaian lengkap. Tak sekedar melepas rindu memuaskan hasrat cinta, tapi juga hasrat yang lain.“Iya ngerti musti ngumpul, tapi sesekali boleh dong minta izin nginap di rumah famili, gitu.”
Alia diam. Pelan-pelan dong.”
“Oh, sorry Yang.”
Kukecup keningnya semesra mungkin, penuh perasaan. Aku jadi penasaran ingin menikmati “pemandangan” di bawah sana. Ketika Aku bilang ke Alia tentang perasaan ini, ternyata dia mengalami hal yang sama. Aku menengok ke samping. “Mana celana gue,” tagihnya. Sampai aku harus menutup mulutnya agar suaranya tak sampai kedengaran dari luar kamar.———-Kami berdua masih tergeletak lemas, tak berbicara, asyik dengan pikiran masing-masing. Alia menelepon memintaku menunggu di dekat Mess lalu berdua kami ke hotel.