Pesta Ranjang Terpanas Di Usia 18 Tahun

Sepertinya Rini pun menikmati gaya ini. Hijab bokep “Mas.., sekarang Mas..!” pinta isteriku memelas. Mulut Rini pun seperti megap-megap kenikmatan, segera kulumat bibir itu hingga Rini nyaris tidak dapat bernapas, kutindih dan kudekap sekuat-kuatnya hingga Rini berontak. Aku pun berteriak sejadinya, terasa ada sesuatu keluar dari kemaluanku. Rini menggigit leherku sekuat-kuatnya, segerakurebut bibirnya dan menggigitnya sekuatnya, Rini menjerit kesakitan sambil bergetar hebat. Segera aku mencabut kemaluanku dan membopong tubuh Rini ke tempat yang lebih luas dan menyuruh Rini telentang di bentangan karpet. Tiba-tiba tangannya meraih kemaluanku, menggenggam dengan kedua telapaknya seolah takut lepas. Sambil makan dan minum, kami ngobrol tentang masa muda kami. Mataku jelalatan menatapinya. “Nanti malam kita bikin pesta di rumahmu, gimana..?” “Pesta apaan..? Cepat-cepatkurengkuh kedua pahanya dan menariknya ke bibir meja, kutekuk lututnya dan kubuka pahanya lebar-lebar supaya aku dapat memasukkan kemaluanku sambil berjongkok. Aku pun tidak menolak karena selain belum jauh malam kegiatan lainnya pun tidak ada. Kulihat Resty tersenyum puas. Aku tersinggung juga waktu itu.