Habis itu kuciumi lagi bibirnya, aku menelusuri ke leher, ke pundaknya, pokoknya tidak semili pun yang lolos dari jilatan dan ciumanku. Bokep hijab indo Yang ternyata tidak! Terus bagian pantatnya lumayan sekal dan besar kenyal.“Hai…” kataku. Selama ada fasilitas kantor kumanfaatkan saja. Kubuka saja, pasti dia tidak akan menolak kok. Senyumnya itu lho, bikin dia semakin cantik saja.Akhirnya kuantarkan Vera pulang, rumahnya di kompleks perumahan elit di jalan Sukarno-Hatta (By Pass), biasanya yang menempati orang-orang Chinese kaya raya. Akhirnya semua kancing bajunya sudah kulepas, dia memakai BH warna cream (warna standard). Suatu hari Vera bilang kepadaku, bahwa dia sudah cerita tentangku ke bapaknya dan ibunya. Terus kubuka kancing yang mengganggu itu, dia tidak menolak. Jam 12.30 aku istirahat dulu sambil makan siang bersama dengan manager lainnya. Dia meninggalkanku karena kondisi yang memaksa. Padahal baru pertama kali. Kubuka saja, pasti dia tidak akan menolak kok. Aku bingung, mau dibawa ke mana ini anak. Vera hanya tersenyum sambil mencium bibirku. Aku bingung, mau dibawa ke mana ini anak. Ah, kalau aku sih PD saja lagi. Benar, kejadian deh. Pokoknya aku ngobrol dengan dia sambil berhadap-hadapan, sesekali aku melihat pemandangan kota Bandung yang sudah
