sakit Yud….” kata Vera antara setengah sadar dan tidak kepadaku.Akhirnya masuk juga seluruh batang penisku yang panjangnya sekitar 17 cm (lumayan lah untuk ukuran standard orang Indonesia). Bokep indo Soalnya sudah 2 kali aku putus dengan cewekku. Akhirnya aku jadi sering jalan dengan Vera. Kami duduk dekat banget. Selama hidup, aku belum pernah pacaran dengan orang pribumi. Norak sekali aku nih! Kuciumi vaginanya, dia masih memakai CD. Biasanya paling cepat satu minggu. Ah, kalau aku sih PD saja lagi. Akhirnya kami berdua masuk ke mobil. Biasa, namanya juga laki-laki. Aku bertekad untuk menjadi pacarnya. Kata teman-temanku cafe ini mahal karena “beli suasana”. Soalnya sudah 2 kali aku putus dengan cewekku. Sampai akhirnya kucium di bagian bawah lehernya, ingin lebih bawah lagi sih. Kalau aku sih menganggap dia pacarku, tapi dia masih belum menganggapku pacarnya, takut sama orangtuanya. Aku jemput dia di rumahnya, kebetulan orangtuanya sedang ke Jakarta, yang ada cuma kakaknya dengan pembantunya. Cuma aku takut ini mengganggu dia. Ternyata kalau sudah ketemu pada diam-diaman, padahal kalau kami ngobrol via telepon seperti yang sudah kenal belasan tahun.Selama perjalanan aku nggak mengerti mau ngapain, wangi parfumnya membuat aku mabok.
