Kuputar lembut dan membuat Cik Ling membusungkan dadanya sehingga aku semakin leluasa. Bokep mom Akhirnya aku tidak tahan dan kumuntahkan sperma hangatku penuh di dalam mulut Cik Ling. Apalagi ketika tanganku mulai merambati pinggang dan menggapai kedua bukitnya, kuelus dari luar kaosnya yang tanpa BH itu. Didekapnya aku, diraba dan elusnya batang kejantananku yang sudah mengejang keras. Aku tidak perjaka lagi.“Thanks ya Cik,” kataku. Kalau mulutku memaguti dan menggulumi yang kiri, tangan kananku meremas lembut yang kanan, begitu sebaliknya. Oh my God, Cik Ling diam saja ketika aku melakukannya. Cik Ling makin menikmati permainanku ini. Kutelusuri perutnya akhirnya aku sampai di liang senggamanya. Dia hanya tersenyum tipis dan memelukku. Karena memang aku pandai komputer dan multimedia. Senyumnya sungguh beda. Dari lobby, aku kontak Cik Ling dan menyarankan aku lewat lift dari basement dan langsung masuk ke kamarnya. “Tapi Cik.. Dia berkata begitu sambil tangannya melepas celanaku, bajuku dan semua yang melekat padaku. ahh..” dan pinggulku tergoyang-goyang mengikuti sensasi yang Cik Ling berikan melalui batang kejantananku.“Oooh Cik, saya nggak kuat, mau keluar Cik,” kataku. Aku yang paling dipercaya boleh masuk di rumah, bahkan di ruang pribadinya.
