Makanya lu gw buat klimaks dulu, baru gw masukin.Tapi.. Bokep mom Nisa yg berada didekatku meminum teh suguhanku sambil tetap duduk di pinggir tempat tidur. Nisa tertawa mendengar celotehan aku tadi. Rangsangan yg aku berikan mungkin menambah panas suasana, karena Nisa menyambut lumatanku dgn bergairah.Kemudian tanganya mulai meraba-raba gundukan di balik celana pendekku yg sejak dari tadi menegang hebat, yg kemudian aku membimbing tangannya untuk memasukkan ke dalam celanaku. Seperti biasa, aku diminta pendapat dalam masalah kDanter yg sedang ditangani, dalam sudut pandang aku tentunya. Lama aku melakukan aksi tersebut sambil memberikan sentuhan dari luar. Aksinya yg memijat nikmat penisku dari dalam celana, membuat aku bernafsu sekali.Akupun menyudahi lumatanku dan kecupanku pada lehernya, dan langsung menurunkan kepalaku ke bawah, untuk memberi kecupan dan jilatan kecil pada kedua kakinya. Posisi ini membuat aku bisa mudah memperhatikan lekuk kakinya yg bagus, yg sejak dulu aku kagumi, karena tepat berada di samping mukaku. Nggak usah mandi dulu laki gw juga tetep nempel. kata Nisa kemudian. Tak terasa, kami berbicara sudah satu setengah jam yg kemudian kami berniat mengakhiri, dan berjanji akan di teruskan esok harinya di kantor. Awalnya sih, sakit.
