Benda sepanjang sembilan inci itu digerakkan masuk keluar dengan sangat cepat. Bokep jilbab Edo bangkit menyodorkan kemaluannya ke mulut Nana. “ Edo” balasnya. Sementara itu istriku masih asyik mengulum black banana yang ada dalam genggam- an tangannya. Bulu bulu kemaluannya yang tumbuh lebat masih terawat dengan baik. “ Jay…” kataku sambil mengulurkan tangan. Kuusap usap pipinya , dagunya lalu kuraba lekuk payudaranya yang sangat montok dan kencang. Dan kembali aku menjadi sangat terangsang saat mendengarkannya. Bulu bulu kemaluannya yang tumbuh lebat masih terawat dengan baik. Dan bongkahan vaginanya yang membulat sempurna bak cangkang penyu. Aku sejak tadi hanya bisa berdiri menyaksikan pergulatan keduanya sambil mengurut urut batang kema luanku sendiri. Terdengar suara “plok!plok! Kamu jadi terlihat semakin sexy dan menggemaskan aja sekarang! “ Kebetulan itu searah dengan kami…. “ ujarnya penuh tuntutan.Kutarik tubuhnya membuatnya merangkak membelakangiku. Batang sepanjang duapuluhan centi itu disam- but istriku dengan lidah yang terjulur. sampai tubuh kami bergetar dan bersama sama memancarkan cairan orgasme. Aku mengakhiri perjalanan birahinya dengan sebuah desakan kuat dan sedalam dalamnya.“ Aaaaaagggggggccc…!” Nana memekik penuh kepuasan.
