Dia awalnya kaget, tapi lalu membalas ciuman aq. Sangat pas dengan bentuk tubuh Faizal yang atletis.“stt….sss…ah….aduh mbak…sss”, erang faizal keenakan, merasakan penisnya bergantian dikulum, dijilat, dikocok dan diremas-remas oleh aq dan Silvy.Cukup lama kami memainkan penisnya si Faizal itu sampai dia meminta berhenti, takut muncrat. Bokep Hijab waaaaaaa mimpi apa aku! Wah… Mbaknya udah terangsang ya. tenang semua! juga kan lebih nyaman plus aman kalo ada cowok yang ikut. Hihihi…komen apa komen, nik Awas ya lu sampe ada macem-macem ama dia, sahutku ketus. Wkwkwk…Erangannya begitu erotis, mungkin dia betul-betul “lepas”, kalo aq seh masih ada rasa“segan” gitu lho… maklum, aq kan bos.hahaha..“cklek… cklek…”
“Aduh…cece ini gimana seh. kasihan!Tak lama kemudian, kulihat Faizal menarik celana dalam bikini hitam Linda dan melemparkannya ke lantai. Betul omongan Silvy, ini yang jadi budak seks siapa ya? Ouh…terasa agak sakit karena ukuran penisnya yang cukup besar, kayak sesak gitu mq aq. Dengan ganas dia melucuti seluruh pakaianku dan membiarkan aku tidur terlentang tanpa sehelai benang pun. katanya itunya gedhe yach!”, tanyanya penuh antusias. Faizal lalu berhasil menyusupkan lengannya dari belakang kedepan dan mulai meremasi payudara Linda sambil terus menciumi tengkuk dan punggungnya.“Ahhh..sshh….”, sebuah erangan kecil keluar