Tak kudengar percakapan selebihnya karena Desi sudah menciumiku penuh gairah.Kubuka baju sekolah Desi dan sekalian kubuka pengait BHnya. Hijab bokep Kutengok ternyata si gadis berkulit sawo matang itu yang bicara. Des.. Ohh..” erang Desi ketika aku memompa kemaluannya.Kulihat Putri tampak lemas berbaring di ranjang menyaksikan persetubuhanku dengan Desi, sahabatnya.“Oom.. Yeeah you little slut..” racauku lagi sambil meremasi rambutnya.Beberapa saat kemudian kulihat lagi jam tanganku, sekarang sudah jam 12.45, sementara entah mengapa belum ada tanda-tanda ejakulasi akan aku alami. Tetapi karena tidak mungkin memisahkan mereka berdua, aku ikuti saja kemauannya. Di dalam loe diam aja juga nggak apa kok” jawab Desi.Akhirnya kami bertiga masuk ke dalam kamar motel itu. Gampang deh loe cari alasan aja” tukas Desi lebih lanjut.Karena tidak ada jawaban dari Putri, kuanggap saja dia setuju untuk menemani Desi dan aku beristirahat di motel. Hah..” erangnya lagi ketika aku mulai menggenjot vaginanya. Enak banget Put..” desah Desi lebih lanjut sambil dia menjilati kemaluanku. Sebelumnya tak lupa kami bertukar no HP sehingga dapat kontak sewaktu-waktu.Dengan perasaan puas dan bertambah muda, kubalikkan arah mobilku di putaran jalan.
