Lalu Erick menelentangkan Daissy di sepanjang sofa maksiat itu, dan menempatkan barang kerasnya tepat di atas wajahnya. Seperti terhipnotis semua kendali kesadaran dirinya sirna. Bokep Hijab Beberapa ucapannya membuat Daissy agak tersinggung.“Masih lu simpen nggak?”“Iya, diminta tuh sama bintang filmnya..”“Gue suruh ketemu sendiri ya..”“Bisa tuh dipake.. Kadang-kadang matanya sampai terpejam-pejam. Selanjutnya Erick menjelaskan lagi bahwa untungnya foto-foto itu berhasil ia dapatkan dan sampai sekarang masih disimpannya. Masih dicobanya untuk menawar-nawar, supaya ia tidak harus memenuhi dorongan nafsu syahwatnya.Dibujuknya Emir dengan mengatakan bahwa orang seperti dirinya bukan tipe wanita yang dia suka. Tapi aku harus bagaimana lagi?, Tanya Daissy bingung di kala itu.Keinginan Erick yang satu ini diceritakannya secara terus terang kepada Carla, sahabat dan sekaligus penasihat pribadinya yang lebih berpengalaman. Mau tidak mau Daissy merasa celana dalamnya menjadi agak lembab.Supaya tidak hanyut oleh keadaan, akhirnya Daissy menanyakan tentang foto-foto yang katanya masih ia simpan. Diserahkannya negatif foto-foto yang tadi diminta Daissy kepadanya.Tapi rupanya Daissy belum ingin pergi, maka ketika Emir memintanya tinggal, ia merasa senang sekali. Tapi rupanya Erick ingin menggoda Daissy dulu.Ditahan-tahannya kemaluannya itu sehingga tidak sepenuhnya masuk, sambil digosok-gosoknya di bibir kepunyaan Daissy. Ketika dicobanya untuk merebutnya, Emir
