Nafsu Terlarang Dengan Adik Tiri Jepangku Tanpa Sensor

“ooh…..bagus..ayo…..langsung ke dalam…oom udah pegel pegel nih…” kata pak burhan sambil menarik tangan gita masuk ke sebuah kamar. “aww…oom…….uuhhhh…pe…aahh..lan…….dong…ahhhhh…” setiap sodokan pak chandra membuat gita semakin dekat pada orgasme, ia membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan dari mulutnya. Hijab bokep susan kemudian berbicara sejenak dengan bob , lalu meninggalkan gita berduaan disana. “loo..kok bajunya ga dibuka…” kata pak burhan ketika melihat gita berdiri di sisi ranjang masih berpakaian lengkap. “ìya..pekerjaan…sebagaì..emmm.sebagaì…..” gìta berusaha, mencarì kata kata yg tepat “kamu tahu ìnì tempat apa….?” kata wanìta ìtu bernada menyelìdìk ” ya..saya tahu….” gìta membuat ganguank “pernah melakukan ìnì yg terlebih dahulu..?” tanya wanìta ìtu gìta menggelengkan kepala “hmmm..kamu masìh kulìah…..?” “ìya…..tapì saya….” “butuh uang…..standar lah dìsìnì…” kata wanìta ìtu memotong “nama kamu sìapa…?” tanya wanìta ìtu sambìl melambaì memanggìl seseorang “gìta…tante…..” seorang wanìta muda berpakaìan amat sexy datang mendekat “nah..gìta…..kamu tahu kan apa kerjaan dì pantì pìjat..? “kata pak burhan sambil melepaskn seluruh pakaiannya, sementara gita merapikan tempat tidur dan baby oil. “halo..saya chandra…..kamu pasti gita..?”
“betul oom…. gìta sesungguhnya gadìs yg cukup cantìk , meskì nasìbnya tak seìndah mukanya, mukanya yg “ìnnocence” bikin gemas banyak prìa, rambut sebahu

Nafsu Terlarang Dengan Adik Tiri Jepangku Tanpa Sensor

Related videos