Oh shit, makin tidak tahan saja aku rasanya saat itu,
“ ma.. Bokep Hijab Banyak para gadis yang menyukai ataupun menggodaku, para gadis yang menggodaku mulai dari teman SMA, anak kuliah, bahkan sampai guru-guruku wanita yang masih single disekolahanku. Akupun tahu dengan maksud Bu fanny, kemudian akupun mendekatinya denganmemposisikan diri duduk disampingnya.Tanpa basa basi, Bu Fanny-pun langsung melucuti kemeja dan roknya yang serba minim itu. Yang aku lakukan saat itu hanya diam dengan keringat dingin yang mengalir didahiku. Saat dia mengangkankan kakinya terlihatlah belahan Vagina-nya yang merah dengan kelenti yang terselip ditengahnya nampak sudah basah dengan lendir kawin-nya. Aku yang sudah tidak tahan lagi, kemudian aku mencoba mendorong dengan kencang penisku pada liang vaginanya,
“ Aow…Sssssssshhh…pelan-pelan Madha, sakit Madha, Ouhhhhh…., ” Desah Bu Fanny kesakitan ketika aku mencoba memasukan kepala penisku kedalam vagina-nya.Ternyata tidak segampang yang aku bayangkan menembus rapatnya vagina yang masih perawan. “ Iya sayang, tapi pelan-pelan dulu yah !!!, ” ucapnya. “ Memangnya kenapa Bu, ” tanyaku penasaran.“ Ibu tuh suka sama kamu Madha,… tanpa Ibu mengatakan pastinya kamu nuga sudah merasa, Ibu boleh cium kamu nggak Madha ???, ” ucapnya seketika membuat aku terkejut dan membuatku semakin gemetar