Riska duduk di ruanganku, seperti biasa dia terlihat siap melayani gairahsexs-ku,“ahh kamu udah siap aja di tempat..”“iyalah pak,apalagi yang kamu inginkan dariku kalau nggak berhubungan seks.., ucap Riska.Suasananya mendukung banget hujan deras dan dingin. Bokep Hijab Dia menggangkan pantat dan menggoyangkannnya. Semakin membuat aku Horny,“ahhhhhh…ahhhhh…..”Aku memasukkan penisku, Riska pasrah dan hanya terpejam matanya. Sesampainya di rumah istriku bilang kalau aku tadi di cari pak Lurah. Kedua tangan memelukku erat, sambil mencium bibirku,“ahhhh lagi pak..lagi pakk….ahhhhh”Aku terus berusaha membuat dia puas denganku, semakin masuk ke dalam.aku tak kuasa menahan, spermaku sepertinya mau keluar,“crooooottt….croooottt….”Akhirnya keluar, nikmat sekali aku terbaring lemas. Sekarang aku satu kantor dengan Riska setiap hari aku melakukan hubungan seks dengan dia, dikantor dirumahnya sesekali di hotel dengannya. Semakin membuat aku Horny,“ahhhhhh…ahhhhh…..”Aku memasukkan penisku, Riska pasrah dan hanya terpejam matanya. Riska berpenampilan sangat rapi layaknya pegawai kantor. Tapi ini dia terlihat masih megenakan daster pendek tetapi tidak memakai daleman.Tubuhnya yang seksi terbaring di ranjang, aku segera mendekatinya. Tak sia-sia aku memilihnya untuk jadi kekasih hati dan pemuas gairah seksku. Kadang aku kualahan, terlalu semangat. Walaupun aku sudah berumur tetapi dia respeck juga sama aku.“Kok jam segini baru datang sih pak,
