Tapi aku suka juga mendengarnya. Bokep Hijab Setelah itu kumulai menyodok
Fitri maju mundur.Fitri memang berisik sekali! tapi Ivan mau mandi dulu.” kataku
sambil mencium dahinya.Tia kelihatan bingung, tapi tidak berkata apa-apa.,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Sial
benar. Perhatiannya pada kebutuhanku sehari-hari sangat cukup.Hanya saja, kalau di tempat tidur dia sangat “hemat”. Akhirnya kuputuskan untuk tidur sambil memeluk Tia. Vaginanya
yang dihiasi bulu-bulu keriting nampak sudah basah kuyup.Kumasukkan kemaluanku ke dalam liang kenikmatannya dengan pelan tapi pasti. Untuk
pelampiasan, aku terkadang selingkuh dengan wanita lain. Aku terbengong beberapa saat.“Tia!..!” aku mengguncang-guncang tubuhnya.“Umm.. Di rumah, tentu saja Tia enanyakan
darimana saja aku sampai malam belum pulang. Andri mengeluarkan jeritan-jeritan kecil, sampai akhirnya berteriak saat
mencapai puncak kenikmatannya, berbeda denganku yang lebih kuat setelah sebelumnya mencapai orgasme.Kucabut batang kemaluanku dari vagina Andri, dan langsung kuraih tubuh Fitri. Nafasnya hangat
menerpa wajahku. Payudaranya menekan dadaku, begitu kenyal rasanya. Andri.. Kami melanjutkan mengobrol sebentar, setelah itu aku kembali ke
kantor.Jam 5 sore aku pulang kantor, dan langsung menuju tempat yang dijanjikan. Untuk mengistirahatkan
si “ujang”, aku menggunakan jari-jariku untuk mengobok-obok vagina Fitri.Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Fitri mengerang keras. Saat kami melakukan sanggama, teriakan-teriakannya terdengar kencang. gue.. Sebagai istri, dia hampir sempurna. Katanya loe lagi butuh?
