Tapi aku takut untuk jatuh cinta lagi.Hampir pukul satu malam, Andre mengajak untuk pulang. Bokep china Dia menyadarkanku bahwa aku tidak seorang diri di dunia ini yang mempunyai banyak masalah, dan bahwa masih ada orang lain yang bisa dipercaya. Dia mengulurkan tangan kanannya sambil berkata, “Andre!” Dan saya pun menjawab, “Sandra.” Dia mengajakku untuk makan siang bersama yang langsung kutolak karena banyaknya pekerjaan yang menungguku. Sembari berdiri kami pun kembali berbincang bincang, semakin malam kamipun semakin akrab.Karena banyak orang yang hadir, maka kami pun harus berdiri semakin dekat. Hanya tinggal sisa waktu untuk tidur dengan perasaan puas.Tak terasa hari ini adalah hari terakhir pameran. Andre membelai rambut sambil memandangiku. Kemudian dia membaringkan diri karena lelah, aku pun mulai mengambil kendali. Sambil berciuman dia membelai-belai vaginaku, sedangkan aku pun mencari penisnya. Dia memasukkan penisnya dengan pelan seakan takut melukaiku.Aku hanya bisa memejamkan mataku dan menunggu. Sementara aku belum selesai berpakaian. Keesokan harinya Andre sudah di depan pintu kamarku lagi, rambutnya terlihat agak basah dan tubuhnya wangi sekali.
