Aku bangun dan bersender di batang pisang yang sama dengan kontol yang masih tegak mengacung. “Yah kok di benerin sih Pak letaknya, saya suka sekali ngelihatnya”
Pak Pardi menatapku lalu berkata, “Mas win suka ngelihat kontol?”
“Iya Pak. Bokep terbaru Di kebon ayahku ini ada pancoran air dari bambu, sumbernya dari aliran air di gunung. “Kamu suka ngocok,” tanyanya kemudian. Persis kayak kita gini”
“Ah Pak Pardi, gila bener, aku jadi pengen ngecrot dengernya”
“Mas Win mau nggak kalo kapan-kapan bapak ajak ngocok bareng sama Atin?” tanya Pak Pardi sambil terus merancapiku.Aku tidak bisa menjawab pertanyaannya, hanya bisa melenguh enak dan kedua tanganku terangkat ke atas dan memeluk batang pisang yang kusandari.“Ahh.. Banyak sekali ikannya. Sambil tangan kanannya mengocok batang kontolku, tangan kirinya tidak henti-hentinya bergerilya di biji peler dab jembutku yang masih terbilang tipis.“Kadang bapak ngocokin kontol dia, dan dia ngocokin kontol bapak, aduh enak banget Mas Win. Senangnya… Kulirik ke arah Pak Pardi dan dia juga menatapku tapi tanpa ekspresi. “Enak ya Pak Pardi”
“Enak apanya Mas”
“Pak Pardi sudah jembutan, pasti lebet.
