Pak Ali mengantarku pulang disepanjang perjalanan kita terdiam saja. Penisnya yang besar bisa menembus mentok ke dalam, aku nggak tahan. Hijab bokep Gladi kotor wisuda itu sampai malam hari karena persiapan memang harus matang. END. Aku terhitung mahasiswa yang paling telat wisuda dalam satu angkatanku. Pak Ali terus memberikan kenyamanan dalam tubuhku. Aku telanjang sedangkan angina bertiup sangat kencang,“payudara kamu montok sekali Nit….”“baru tau ya pak…hmmmm….”“udah lama sih tapi dari luar ternyata dalamnya mempesona ya nit nggak sabar pengen menikmatinya….”Dosen gila memang, dia meremas payudaraku dengan keras. Dia tak merasa jijik dengan cairan yang keluar berkali,“aaahh…pak…terus paaakkk…aaahhhh……”Celana yang semula menutupi penisnya kini dibuka lebar. Lidahnya keluar dan menjilati putting susuku dengan penuh nafsu,“ooooohh…aaaaaakkkhh….aaaaahhh…….”Setelah dia remas dan dia jilati dia pun mengulum putting susuku. Dingin yang mencekam membuat aku dan pak Ali terus mengulum bibir satu sama lain. Mewarnai rambut dengan warna pirang,creambath dan spa. Yang ada aku malah cari masalah di tempat orang.
