Cerita Novelseks.com
Setelah lampu menyala lagi tanda-tanda pertunjukan usai, kami rapi lagi. aku sedikit lebih”, protes Bella. Bokep jilbab Lima belas menit kami saling mengisap, nafsu saya sudah berada di puncak solusi yang menuntut. Kubelai, p kup kup kupas paha sementara mulutku mengisap terus puting payudaranya kiri dan kanan. aku ke ..lu..ar …” aku merasakan jemariku terasa hangat dan basah. saya pikir semua kriteria gadis memimpikannya. Aku segera meninggalkan kantor Bella dengan sejuta pikiran yang mendentingkan pikiranku. Memang yang saya kejar adalah kesenangan dunia berdasarkan Cinta. Dan Bella melihat pistolku yang menunjuk ke langit-langit. Saya turun menjilati perutnya, saya merasa perut saya menjilat dan akhirnya lidah kita saling mengisap alat kelamin masing-masing. Selama beberapa detik aku tercengang, tapi tak lama kemudian aku sadar dan membalas bibirnya yang hancur, ciumannya semakin sengit, lidah kita saling berpelukan mencoba menelusuri rongga mulut lawan. Saya segera membawanya pulang, dalam perjalanan untuk tidak mengatakan banyak hal, kami memikirkan kejadian yang baru saja kami alami.
