“Telepon aku di kantor aja lah!”
“Kalau aku pengen ngobrol malam-malam gimana?”
“Well…” aku segan, dia pun tidak memaksa.Keesokan harinya Kelvin meneleponku lagi dan juga lusanya. Video bokep jepang Kelvin masuk, menutup pintu dan mengunci. Ini pertanda kira-kira nafsu seks-nya juga besar dalam kamusku.Sepanjang makan siang, tidak sekalipun dia menyinggung soal pacarnya. Kugunakan jari-jarinya sebagai pengedap suara yang kugigit-gigit sebagai pengganti jeritan yang keluar. Enggak ada yang liat aku masuk.” Dia menyeringai, lalu berbisik tak kalah pelannya. Gaun panjang ini tidak mengijinkan aku mengenakan bra karena bagian punggungnya sangat terbuka. Ketika membungkuk, terlihat buah dadaku seakan mau meloncat keluar, apalagi saat itu aku mengenakan push up bra, belum kutanggalkan, aku masih ragu pantaskah aku keluar sekedar sopan santun terhadap Kelvin. Besok hari yang bagus, aku enggak usah kerja. “Kelvin! Aku pun tidak mau tanya. Pokoknya beres, katanya.Setiba di rumahnya, Kelvin menyuguhkan cognac. Aku tidak tahu bagaimana tampangnya, tapi pada saat itu aku merasa aku lebih baik darinya. Di luar sepi-sepi saja, hanya ada satu dua orang yang sedang berbelanja. Well, mungkin duit segitu tidak berarti apa-apa buatnya, tapi kan bisa jadi beban untukku.Selesai dinner, Kelvin benar-benar membawaku pergi ke rumahnya.