Kalau tidak, Hmm, kau akan kumakan,” begitu gertak gemas Gadis melalui teleponnya, kemarin. Bokep terbaru Sedikit demi sedikit terus kutarik selimutnya ke bawah. Kurangkul tubuhnya kuat-kuat. Sedikit demi sedikit penisku masuk sampai ke pangkalnya. Berpuluh-puluh kali kumaju-mundurkan penisku seiring dengan nafas kami yang tidak teratur lagi. Ketika matahari sudah lenyap dan langit Jakarta sudah gelap, ketika aku memutuskan untuk pergi dari Stasiun Gambir (karena merasa dikerjai), tiba-tiba ada seorang wanita tua yang menghampiriku.Wanita yang mirip nenek-nenek itu menyampaikan pesan bahwa aku telah ditunggu wanita bernama Gadis di sebuah taksi yang berhenti di halaman parkir. Bahkan, dia malah memintaku datang ke Jakarta dan segala biaya akan dijamin. Ketika bercakap-cakap denganku via telepon, semula dia merasa terkejut dan mengaku tak pernah mencari teman kencan pria lewat SMS. Kemudian kupeluk tubuhnya walaupun penisku masih tertancap di dalam kemaluannya. Dan biarkan lidah menggeliat-geliat di puting susumu: Apa yag kau rasa. Kuatur posisinya. kau tersentak menghadap ke atas sambil memejamkan matanya.)
Tapi tetaplah diam. Suatu ketika aku merasakan badan Gadis mengejang dengan mata yang tertutup rapat.
