uuuhhh… hhh!” Lala mendesah keenakan sambil kuteruskan pompaanku di dalam liangnya. Bokep jilbab Lala menggandeng tanganku ditarik sampai aku percepat langkahku keluar rumahnya. entar Lala jangan dipelet yah!”
Ih gemes aku melihat do’iku yang manja banget ini. Aku sampai tidak sadar ternyata cawatku sudah tidak ada di kakiku (tidak tahu melorot kemana?). Setelah Lala mulai aah, uuhh, ahh, uuhh, lagi aku mengganti putaranku menjadi pompaan masuk-tarik masuk-tarik sedikit demi sedikit sampai kecepatan tercepat yang aku bisa (tapi tidak brutal lho) biar dia bisa merasakan orgasme yang sebenarnya. aaaggh!” muncrat deh sperma segarku di dalam liang Lala. Setelah bersih dari bercak cairan sperma yang bercampur air kenikmatan dan darah perawannya dengan masih malas-malasan aku punguti cawatku, celana capri dan CD-nya Lala yang tergeletak di depan Escudo perkasa tapi malang itu. Sambungan dari bagian 01Setelah tenang, kulanjutkan melepas celana caprinya, kujatuhkan ke bawah di depan Escudo malang itu. (gimana yang punya Escudo sudah ingat?) buat hiburan kali yaa..?” aku sama Lala senyum-senyum sampai ketawa lepas deh (meski dipaksakan, kan masih lemes).Kita jalan sambil pelukan. terus Sayaaang.. Lala sayang ama Iyan, Lala mau Iyan entarnya tidak ninggalin Lala gitu saja,” sambil mengucek-ucek matanya kuusap