Hisapan demi hisapan kulakukan tak ubahnya seperti mengecup bibirnya.Sementara itu tangan Viena membelai rambutku. Bokep hijab indo Lalu, “Ooouucckk..!” eranganku agak tertahan bersamaan muncratnya spermaku yang hangat di mulutnya.Kuperhatikan tak ada setetes pun spermaku tumpah. Perasaan mau ejakulasi mulai terasa. Terlihat sedikit rasa terkejut di tubuhnya.“Oooh.., kok tambah gede Mas, masukkannya pelan-pelan ya Mas..!” pintanya.Kemudian secara naluriah, Viena merenggangkan kakinya dan menunggingkan pinggulnya ke arahku agar benda yang dikelilingi urat-urat menonjol tersebut dapat terselip lebih dalam di pinggulnya. Kemudian kuarahkan senjataku ke wajahnya, terus memukul-mukulkan ke pipinya yang lembut.Suara, “Oouuch.. Tingginya lebih kurang 165 cm, berkulit putih bersih. Tanpa kompromi, senjataku mulai siaga. Semuanya habis ditelan wanita yang manis tersebut. Benda yang kenyal tersebut kuremas-remas.“Ouuch.. Perasanku tambah tak karuan saat melihat bibir vaginanya yang tebal.Kusentuh bagian tersebut, lalu kukuakkan belahannya. Nampaknya dia senang aku akrab dengan anaknya.“Udah ya Riena, main sana sama bibi ya..?” tiba-tiba suara Viena terdengar.Pipi anaknya dikecup, lalu diantarkannya ke pembantu.Viena adalah seorang manager sukses di sebuah perusahaan swasta terkenal di Jakarta.
Jilbab Panas Menggoda, Memuaskan Diri Dengan Terong Besar Sampai Klimaks Menggila
Related videos



















