Teteknya yang cukup besar dan kencang bergoyang-goyang seirama dengan hentakan tubuh Stefi. Bokep Hijab Stefi antara sadar dan mabuk ku bimbing memasuki mobilnya. Stefi menggelinjang-gelinjang sampai akhirnya dia mengejang. Dari kehidupan yang serba mewah, pelan-pelan mulai menurun. Meskipun dalam keadaan mabuk dia bisa juga orgasme. Kami cepat akrab. Aku memang sudah sering melakukan hubungan anal dengan Stefi, jadi permintaan si Bos ini tidak terlalu aneh. Dari tadi sudah mengeras karena aku berkali-kali menyenggol susunya yang lumayan empuk dan besar. Dia duduk bersandar, sementara aku ngepel lantai yang penuh dengan muntah Stefi.Ketika aku kembali ke kamar mandi, Stefi sudah membuka baju dan celananya yang tadi terkena muntahan. Di kafe dia selalu berombongan dengan cewek-cewek. Stefi tidur memelukku. Sejak saat itu aku jadi makin arab dengan si Bos.Dia pun sering diam-diam mentransfer uang ke rekeningku tanpa setahu Stefi. Belum sempat sampai kamar mandi muntahnya sudah berhamburan mengenai bajunya juga bajuku. Dia menceritakan si bos ingin merasakan sensasi baru, 3 some denganku. Seusainya aku diminta Si bos untuk tetap di kamar. Kami akhirnya memang punya band sendiri.
