Tanpa bicara lagi Mbak Desi semakin mendekatiku. Bokep Hijab Setelah tidak ada lagi jarak diantara kami tangan Mbak Desi langsung melepas handuk yang kugunakan tadi sehingga aku kembali telanjang bulat.”Mbak jangan dikebiri ya..” ucapku.”Nnggak..nggak pa pa kok” balasnya. betapa kagetnya aku ketika melihat Mbak Desi yang sedang mengeringkan tubuhnya dengan handuk. Lagi asik nonton terdengar olehku gemercik air seperti orang sedang mandi. crot..crot..crot..semua air maniku tertumpah diwajah Mbak Ita dan diseluruh tubuhnya. Aduh maaf mbak, nggak sengaja” ucapku. Aku yang kebetulan berada disitu tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya aku meminta Mbak Ita untuk kembali mengulum kemaluanku. “Aduh!!” meleset pada tusukanku yang pertama. Ia kemudian mengambil inisiatif dan langsung memegang kemaluanku yang berada dibalik handuk. Ketika aku keluar untuk mandi, aku melihat Mbak Ita sedang mencuci pakaian. Aku sangat ngilu dibuatnya tapi sungguh masih sangat nikmat sekali.Setelah merasakan kepuasan yag tiada tara kami langsung jatuh terkulai diatas kasur. Mulanya sih biasa saja, tapi lama kelamaan penasaran juga aku dibuatnya.
