‘que sera-sera’.. Ah, citrakuu..Secara khusus aku menyaksikan bagaimana perlakuan bibir dan lidah citra pada kemaluan Jalu.Lidahnya merambati pangkal hingga batangnya, kemudian saat mencapai kepalanya tangannya menggerakkan agar posisi kepala itu dalam jangkauan jilatan sebelum akhirnya seluruh bibirnya mencaplok kepala yg memenuhi mulutnya itu. Hijab bokep Tdk menolak dan tdk meng-iya-kan. Dipagut tengkuknya. Iri dan cemburuku berbarengan dgn dorongan syahwatku untuk mengeluarkan desahan juga,
“Terus citrai.. Dia merasakan betapa birahi yg melandanya membuat dia lupa segalanya. Aku demikian gelisah dan gundah hingga sering terbawa dalam mimpi-mimpiku. Berusaha untuk terus ke bawah lagi. Dgn demikian arah anal Jalu menjadi terbuka. Nikmatilah! Dan ada satu hal lagi, yg rasanya kini justru datang dari aku sendiri. Kusodorkan amplop imbalan jasa padanya.Aku bilang,“Kamu hebat. Nampak keduanya saling berpacu mengejar puncak-puncak syahwatnya.Dan kembali kulihat citra berada diambang orgasmenya. Bisa dipanggil ke rumah atau hotel. Kini dgn halus dan penuh belaian Jalu menjilati memek citra. Terdengar kecipak bibir lembutnya pada setiap melepaskan kecupan-kecupannya.Erangan Jalu, “Ampun Jeng.., ampuunn..” membuat citra tak menghitung nilainya lagi sebagai perempuan darah biru.