“ Okey Nggun ”, jawabku singkat.Kemudian Anggun segera masuk kedalam kamarnya, tidak lama kemudian Anggun-pun sudah keluar dengan seragamnya,
“ Wah… kamu terlihat cantik sekali Ya Nggun kalau kamu pakai seragam itu”, pujiku kepda Anggun. Sampai saat ini hubungan kami terus berlanjut dan Zaenab tidak pernah angkat bicara sedikitpun tentang persetubuhan kami.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Singkat cerita semenjak kejadian itu kamipun sering melakukan hubungan sex dirumah, dan tak jarang pembantuku Zaenab mengintip kami saat berhubungan intim. Hijab bokep Oh iya Bang, nanti aku ikut motor abang sampai halte depan ya Bang ”, pinta Anggun padaku. sakit Bang… Aghhh…Auow… pelan Bang”, ucap Anggun sembari mencengkram sprey tempat tidur dan sedikit menutup bukaan pahanya. Semula Anggun hanya menggenggam Penisku saja, tapi kemudian dia mulai mengelus dan mengocok-kocok Penisku yang sudah tegak menantang itu,
“ Ouwhhh… terus Anggun… yahh… terus Anggun sayang… ”, kataku sedikit berbisik.Lalu tanganku langsung melucuti pakaian kerjanya hingga pakaian atasnya terbuka semua termasuk Bra Anggun yang berenda itu. Saat itu pikiranku m asih melayang karena membayangkan hal yang kulakukan pada Anggun tadi. Lalu tangannya yang tengah mengelus-ngelus batang Penisku, segera ku angkat dan kulepas dari batang Penisku. “ Slebb… Sluppp… Plakkk… Plakkk… Plakkk… ”,
