Benar-benar kurang ajar kalimat mas Manto, sangat tak berpendidikan. Bokep mom Ia sungguh-sungguh memerintahkan aku untuk mengonani dan mengoral penis orang yang sama sekali tak aku kenal. Kulihat melalui pundakku, mas Manto yang masih mencengkeram kerah baju si pengintip, langsung membantingkan punggung pengintip itu kearah tembok.Tanpa membenarkan dasterku yang masih terbuka di bagian atas dan bawah, kubalikkan badanku untuk mengetahui, siapa gerangan sosok pengintip yang sedari tadi memperhatikan persetubuhanku dengan mas Manto. Karena begitu kuatnya dorongan kepala penis mas manto, sampai-sampai tubuhku agak terdorong mundur dan menabrak badan Ogie. Tangan kirinya mulai kembali meremas payudaraku sambil sesekali memelintir putting susuku yang sudah mencuat tinggi, dan tangan kanannya meremas telapak kananku lalu membawanya kebelakang tubuhku. Mas Manto sama sekali tak menjawab, ia hanya menatapku tenang sambil tersenyum. “Permainan apa lagi sih ini “ batinku dalam hati…
Dengan santai, didorongkannya pundakku maju kedepan, mendekat kearah tempat dimana Ogie berdiri. Dan, segera saja kumasukkan batang kurus itu kedalam mulutku.