Ibu Tua Dan Gadis Muda Bercinta Dengan Liar

“Saya memang wanita malam… maafkan saya…” pinta Vivi, “Mama saya sakit jantung dan memerlukan biaya yang besar untuk mengobati penyakitnya. Bokep rusia Dia menundukkan kepalanya. Saya sangat menyesal. Saya menggerakkan lidah saya menyusuri pinggiran celana dalamnya. Vivi sendiri juga melotot melihat rekaman tersebut. Saya sendiri berusaha menekan tongkat wasiat saya sedalam-dalamnya.Akhirnya arus kenikmatan kedua tersebut tiba juga diiringi teriakan Vivi yang begitu keras. Ketika gerakan tubuhnya berhenti, saya membiarkannya sekitar dua tiga menit agar kenikmatan yang ia rasakan bisa dinikmati sepuasnya. Sambungan dari bagian 1Perlahan, Vivi berjalan menuju kasur. Berbaring di samping dia, saya mengarahkan bibir saya untuk mencium bibirnya yang tipis. “I love you, Vi… Kamu cakep sekali,” bisik saya di telinganya. Tatapan mata saya tertuju ke daerah kemaluannya yang berwarna kemerah-merahan dan penuh di tumbuhi ilalang hitam keriting. Lidah saya meneruskan tariannya di sana. Tiba-tiba tubuhnya mengejang, jarinya menjambak rambut saya dan pahanya mengepit kepada saya. Jari tengah dan telunjuk saya menyusuri lubang kewanitannya dengan gerakan yang semakin cepat.“Ah… Enak… Gus… lebih cepet donggg…” Pinta si Vivi, “Gua udah nggak tahan… Masukin punya kamu Gus… Masukin Gus..”
Saya tidak menghiraukannya, melainkan meneruskan jilatan dan gerakan jari tanganku.

Ibu Tua Dan Gadis Muda Bercinta Dengan Liar

Related videos