Dan dia jadi pembantu di rumah ini sudah lama. Bokep hijab indo Aku koq jadi gemes dengan pembokatku ini. Lagi pula aku sudah horni. Baru kali ini aku menetek setelah sekian lama. “Denok, denok, denok”, kataku. ia meneriakkan namaku berkali-kali, aduh baru juga 10 menit nih goyang. “Iya den”, jawabnya dengan tatapan kosong. Lemes deh….nikmat banget mbak Ratih sepongannya. Dia menatapku dengan tatapan aneh. Pantatnya yang semok itu membuatku sangat bergairah. Kuciumi dua bukit kembar itu, sambil kugigit sekali-kali, perjalananku ke bawah, ke perut, lalu kulihat memeknya yang ditumbuhi sedikit bulu. Ia menungging, dan kumasukkan penisku ke tempatnya. Mbak Ratih pelan sebenarnya oralnya, cuman enak banget, bener-bener penisku dijadiin lolipop. “Satu….dua…tiga…”, mbak Ratih mulai menghitung. Lalu ia kutuntun untuk bersandar di sofa. Sampai kemudian ketika iklan aku nyeletuk. Aku awalnya praktek kepada seorang sukarelawan yang ditunjuk oleh masterku. “Denok, denok, denok”, kataku. CROOOOTTT…..CROOOOTT…..CROOTTT…
“Aaaahhh…adeeeenn….aww….awww….panas itunya”, katanya. “Iya sih, kan Denok keluar dulu cinta”, katanya genit . Harum sekali baunya, apakah mbak ratih selalu merawat ini? Maklum sejak kecil ia sudah bekerja di sini. Namanya Tono. Penisku mengeras lagi, dan aku tanpa pikir panjang langsung masukkan ke vaginanya dari belakang.
Ibu Tiri Menggoda Anak Tirinya Dengan Rayuan Mesum
Actors:
Sexyskaly / White Cock