Kepalanya tengadah. Tapi di tengah perjalanan aku baru ingat, pulpenku (pulpen istimewa) tertinggal di dalam kelas. Hijab bokep Dia mengenakan celananya, kemudian berlalu meninggalkan Bu Siska yang menatapnya sambil memohon.Ini kesempatanku! Entot aku sayang” pintanya. “Tentu sayang” jawabnya sambil berdiri dan mengecup bibirku.Kami beristirahat sehabis merengkuh kenikmatan. “Ibu mau khan terus menikmatinya” kataku. tak.., tahann.., sayang! keluar sayang” Pak Rio menjerit histeris. sayang” erang Bu Siska.Memeknya berkedut-kedut. “Kamu puas sayang dengan serviceku” tanya Bu siska. Memeknya sangat basah oleh cairan spermanya. Pak Rio menumpahkan spermanya didalam mulut Bu Siska. Kepalanya tengadah. “Baru kali ini memekku dimasuki kontol yang sangat besar” katanya. Kuarahkan kelubang anusnya. Aku berlutu diatas tubuhnya. Sisa-sisa spermaku dijilatinya sampai bersih.“Kamu hebat Don, aku puas sekali” pujinya. Aku membungkukkan badan dan bersembunyi dibalik meja, mengintip mereka dari jarak yang sangat dekat.Mereka menyudahi bercumbu, kemudian Pak Rio duduk dipinggir meja, kakinya menjuntai kelantai. Disana kulihat Bu Siska, guru bahasa Inggrisku yang telah setahun menjanda, sedang bercumbu dengan Pak Rio, guru olahragaku, dalam posisi berdiri.Bibir mereka saling kecup.
