tapi aku mengerti yang Mbak Mia inginkan aku tidur bersamanya. Mungkin Mbak Mia rajin merawat memeknya. Bokep jepang ah.. Selanjutnya Mbak Mia membuka pintu rumah, tapi kelihatannya ia mengalami kesulitaan. Akhirnya jam menunjukan 14:30 aku pergi ke rumahnya Rizki dan mengambil kunci rumahku. nikmaattt seekaliii.. “Iya Mbak, mana selimut yang hangat,” jawabku memberanikan diri. Aku mencium dan menjilatinya. Kisah yang aku ceritakan ini adalah kisah nyata yang terjadi terjadi saat aku masih duduk di kelas II SMA, di kota Medan, sumatera utara.Saat itu aku tinggal di sebuah gang di pusat kota Medan. Kali ini aku tidak bisa berbohong, ingin sekali kuremas-remas pantatnya yang montok itu. “Eh iya Mbak, habis pantat Mbak nikmat banget, aku jadi nggak tahan,” jawabku. Itulah yang selalu muncul di dalam pikiranku setiap pagi selalu saja penisku Tegang dibuatnya. Aaahh.. “Iya, tadi setelah pulang kerja, aku mampir ke rumah teman yang ulang tahun,” jawabnya.“Kok kamu tidur di luar Hen.”
“Anu.. Hangat sekali rasanya, mulutnya seperti memek yang ada lidahnya. Diremasnya penisku sambil dikulumnya. Setelah puas menghisap buah dada, mulutku ingin juga mencium bibir Mbak Mia yang berwarna merah itu.