Dia berusaha lari, tapi aku lebih cepat dan kuat. Tapi derasnya hujan menelan suaranya. Bokep Hijab Ngobrol dengan tisi adalah kesmpatan terbaik buat memandangi bodi mulusnya. Dengan susah payah, akhirnya aku bisa melepas celana&celana dalam pinknya. Lembut banget.Nggak tahan lagi aku tindih tisi yang segera terbangun kaget&meronta.Aku pegang dua tangannya sambil ciumi buah dadanya, jilati&hisap putingnya.Tisi meronta dan menjerit. Pelan2 aku condongkan badan ke depan, terlihatlah dua bukit tisi yang putih&bulat… nafasku mulai naik turun waktu aku sadar tisi nggak pake bra, dan asiknya dia nggak sadar aku pandangi kemolekannya karena dia serius nonton tivi.Ketika film di tivi habis, tisi pamit tidur duluan karena udah malam. Lalu kugesek2 penisku ke klitorisnya.Tisi menangis&memohon-mohon agar aku lepaskan. Mana hujan deres lagi.Akhirnya aku keluar kamar, mau bikin susu biar bisa tidur. Iblis langsung menari-nari di pikiranku. Enak banget. Aku pun masuk ke kamar tamu, gelisah bayangin indahnya buah dada tisi.Pasti enak banget buat diremas, disentuh dikenyot.Aku coba buat tidur, tenang tapi tetap nggak bisa. Aku lihat air maniku mengalir keluar dari memiawnya yang indah itu.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
