Aku peluk dan angkat dia lalu kusenderkan ke dinding dekat meja rias. Bokep indo “Cuek aja Urip, kita kan ada tugas bikin outline..” Memang kebetulan aku dan Jenni satu group dengan 3 orang lainnya, tetapi tugas itu sebetulnya bisa dikerjakan besok siang. Kutahan agar aku tidak meletus duluan.“Punya kamu enak Urip..” Pujinya layaknya memuji Customer. Kujulurkan lidahku di sekitar pahanya sebelum mencapai klitorisnya. Kusedot habis cairannya. Kembali kujelajahi kemaluannya. aku bersorak, pasti dia mau curhat nih. Jenni mendesis desis.“Terus rip, perhatian elo bikin gue jadi wanita..”
“Tenang sayang, wanita seperti kamu memang pantas diperhatikan.. “Kenapa emang Jen, elo lagi ada masalah dengan cowo lo yang ramah itu?”
“Justru itu Urip, gue lagi mikir mau putus sama dia. Uh, aku sudah tidak sabar lagi namun dengan tenang aku mengelusnya dari luar. Siapa?” Ye, pura pura dia, pikirku. Perlahan kuturunkan CD-nya. Perlahan sebelah kakinya kuangkat ke kursi pendek meja rias dan terlihatlah belahan memeknya yang merah merekah, indah dan seksi sekali Kuturunkan kepalaku dan segera kutelusuri paha bawahnya dengan lidahku.
