Membuat tubuh saya menjadi meregang merasakan nikmat yang tiada taraSaya merasa sudah hampir tidak tahan lagi. Saya terpana, ternyata dokter yang akan memeriksa saya adalah wanita cantik yang tadi sempat saya perhatikan sejenak. Bokep Hijab Amboi, cantik juga dia. Masih menggumpal bulat yang montok dan kenyal. Saya dinyatakan sehat secara fisik dan tentu saja secara mental. Gesekan-gesekan antara batang kemaluan saya dengan dinding mulutnya yang basah membangkitkan kenikmatan tersendiri bagi saya.“Auuh.. Saya tanggalkan seluruh celana saya, sehingga saya telanjang bulat di depan Dokter S yang bak bidadari itu.Gila! Kamu pernah bermain?” Saya menggeleng. Lalu dengan lidahnya yang kelihatannya sudah mahir digelitiknya ujung kemaluan saya itu, membuat saya menggerinjal-gerinjal. Batang kemaluan saya sudah nyaris menyemprotkan cairan kenikmatan lagi. Tetapi alamak, tubuhnya seperti cewek baru duapuluhan. Kok jadi begini?! Tidak ada tanda-tanda kendor atau lipatan-lipatan lemak di tubuhnya. Tak lama kemudian, batang kemaluan saya sudah siap tempur kembali. Tipus? melakukan ini..” jawab saya terengah-engah.Dokter S tidak menjawab.
