Dan semakin lama sifat mas Ajik semakin tak karuan. Bokep Hijab “Apa syaratnya, Mas?” tanyaku penasaran. “Don, kamu memang istriku yang baik, kamu harus bisa mengerti kesulitanku saat ini, dan aku mau kamu membantu aku untuk mengatasinya”, katanya.“Bukankah selama ini aku sudah begitu Mas”, sahutku. Ketika aku memasuki kamar tidur dan menemaninya di ranjang, Mas Ajik kemudian memelukku dan menciumku. Sehingga secara tidak langsung akulah yang menjadi taruhan di meja judi. Dia menagih utang, dan aku hanya sanggup membayar setengah dari keseluruhan utangku.Kemudian setelah lama berbicang-bincang ia menawarkan sebuah jalan keluar kepadaku untuk melunasi hutang-hutangku dengan sebuah syarat, ucap Mas Ajik. Kuraih minuman tersebut, dan mulai kuminum secara dikit demi sedikit sampai habis, memang benar beberapa saat kemudian aku merasakan tubuh dan pikiranku agak tenang, rasa gorgi sudah mulai menghilang, dan aku juga merasakan ada aliran hangat yang mengaliri seluruh syaraf-syaraf tubuh ku. Selain cantik aku juga memiliki tubuh yang sangat bahenol kata teman-temanku.
