Disitu aku mengambil tempat agak kesudut dan suasananya amat romantis. Dalam rumah itu hanya ada dipan beralaskan tikar dan sebuah bantal. Bokep terbaru tanyanya. Akupun dilahirkan dalam lingkungan yang memegang teguh agama dan adat jawa. dan istri saya mati, terangnya.sekarang ibu,, lah yang menggantikannya.A lanjutnya lagi. Dalam mobil sebelum berjalan, Pak Rojak menoleh kearahku,dan kembali meraih jemariku dan lalu ia rengkuh tubuhku lalu ia kecup bibirku. Beberapa saat kami menikmati suasana yang tak aku hendaki itu terjadi. Tanpa ada kata2 ia genggam jemariku saat itu, aku merasa tenang seperti gadis remaja dengan pasangannya. Mas Hendra ingin aku mencurahkan perhatianku kepada pekerjaan dan ingin tetap menikmati kehidupan berdua dulu tanpa di ganggu anak dulu. Aku pikir itung2 balas jasa atas kesalahanku saat itu.Namanya Pak Rojak, umurnya kira2 66 tahun, namun masih kuat dan sehat. Suatu hari saat mengantar aku kekantor sambil bincang2 Pak Rojak, bilang padaku.Bu.. Alangkah kagetnya aku, soalnya itu adalah orang yang aku tabrak tempo hari. Kedua pembantu itu telah lama ikut dengan orang tua Mas Hendra.Umur mereka kira2 65 tahun.
