Kami masih bergumul ketika akhirnya memasuki tahap kedua. Kali ini Cenit yang giat menekan-nekankan pantatnya, maksudnya supaya punyaku masuk lebih dalam.Sembari memelukku erat, ia terus mengempot-ngempotkan pantatnya. Bokep jepang “Entah.” Katanya sambil menggeliat, merentangkan tangannya, kedua pangkal lengannya terangkat ke atas menampakkan ketiaknya yang bersih.“Mungkin dua puluh menit atau setengah jam lagi mereka kembali. Tak bisa kubayangkan kenikmatan apa yang dirasakannya saat ini. Aku ingin kamu menikmati dan merasakan kenikmatan seperti yang aku rasakan, kamu milikku, tidak boleh untuk orang lain….” Aku mengangguk sambil tersenyum, perempuan kalau sudah cinta dan ingin pasti mau melakukan apa saja. aku mencoba lagi dan menekan lebih kuat ke depan. seluruh tubuh Cenit memang sangat menggairahkan. Akhirnya menyelip di antara paha. Cukup dengan tatapan mata, kami sudah tahu apa yang kami inginkan, kepuasan di malam yang basah oleh rintik hujan ini.Jam delapan malam aku ada janji dengan Cenit kekasihku untuk bertemu di rumah kost khusus putri ini.
