Penisku aku tekan kuat-kuat ke dalam vagina ibu mertuaku. Bokep india Nanti kalau nabrak-nabrak dikiranya nyetir sambil pacaran ama ibu mertuanya. Malam itu sungguh sangat berkesan dalam hidupku. Sekali lagi aku kagum melihat vagina ibu mertuaku yang tebal dengan bulunya yang tebal keriting. Aku kadang-kadang sagat merasa bersalah dengan Riris istriku, dan juga ayahku mertua yang baik hati. Aku semakin ngotot menyetubuhi ibu mertuaku, mencoblos vagina ibu mertuaku yang licin, yang tebal, yang sempit (karena sudah kontraksi mau puncak). “Eehhmm.., Tom, ibu belum pernah ciuman seperti ini…, Lagi Tom masukkan
lidahmu ke mulut ibu”. Penisku dicuci oleh ibu mertuaku, sampai tegak lagi. “Aduuh Toom, ibu juga…, Peluklah ibu Tom, peluklah ibu” nafasnya semakin memburu. Kadang-kadang dengan berpandangan mata saja kami sudah menyalurkan kerinduan kami. Sumpah deh. Kami saling menjaga diri. “Masukkan separo saja Tom. Aku remas pantatnya yang bahenol. Hati-hati setirnya. Kalau mau tidur rasanya kok aneh juga, kok sendirian dan sepi, padahal biasanya ada istri di sisiku. Aku minggir di tempat yang agak gelap. “Buu, aku kaangen banget buu…, Tomyy kangen banget…, Tomy anak nakal buu..”, bisikku. Ooh aku jadi berdebar-debar sekali.