Asal kamu mau melayaniku…”“jangan main-main dengan saya pak, memanggnya bapak berani bayar berapa ? Bokep Hijab Ada aja alasan uang jajanlah uang kostlah uang ngerjain makalah lah. Di dalam tanpa HP dan laptop , makan pun diantar pembantu ke dalam. Setelah 15 menit ngobrol istrinya tak kunjung datang, aku merasa tidak nyaman. Awalnya sangat sekali, namun kosmetik yang aku bawa ini banyak sekali peminatnya. Dengan sigap dia menciumi bibirku, rasanya jijik ciuman dengan pak tua itu. Aku segera memutuskan untuk pergi dari rumah dengan membawa beberapa bajuku. Aku jarang masuk kuliah karena malas, sudah 5 tahun aku kuliah tetapi berhenti begitu saja.Aku tipe orang yang malas berfikir dan pastinya banyak presentasi membuat aku semakin enggan untuk berangkat kuliah. Aku memberanikan diri masuk ke perumahan elite, siapa tahu orang kaya juga minat dengan kosmetik yang aku bawa.Aku masuk ke rumah paling ujung berwarna hijau segar. Dia langsung menciumi payudaraku dan meremasnya,“aaaaaaahhhhhhh aaaaaaakkhh…….”Remasannya keras tapi nikmat, dia menciumi leherku. Selama seminggu orangtuaku mengurungku di kamar, aku merasakan hal yang suntuk.Rasanya ingin kabu dari rumah namun tidak bisa karena dikunci dari luar. Aku pun melayani bapak tua itu dengan imbalan yang besar.Aku diajak
