Gadis Jepang Berbulu Diterjang Di Depan Kamera

Aku melirik jam dinding.., sudah jam 23.15.“Ada apa sih mas, kok lihat jam??? Terkadang tanganku menyusup kedalam baju dinasnya dan meremas-remas toketnya serta memilin putting susunya. Hijab bokep Lidahnya menjilati putingku…. Cantik Kebetulan ada temen ibuku yang punya warnet di kota ini, jadi aku kerja nungguin warnet. Setengah jam berlalu, tiba-tiba aku kaget saat mbak tadi sudah disampingku. Sementara Dewi terus memagut seisi mulut dan lidahku. Konsentrasi aku alihkan ke monitor komputerku. (gila, bulat banget nih pantat polwan, kenceng banget lagi. “Mas, udah pernah kayak yang dikomputer ini ndak?” tanyanya pelan, agak berbisik. (nanya nya mulai gak konsen gara-gara senyuman tadi)”
“Udah, nikah sih udah satu tahun. Aku agak nungging ya…”
“Ya deh.., terserah mbak. Dewi tersenyum melihatku, kulihat mulutnya sedikit mengecap-ngecap. “Mas, ajari bikin email dong” katanya…“ehh…,ehhhh…, ehhh iya” aku panic, karena monitorku isinya penuh gambar pasangan lagi adegan hot. Dewi tersenyum melihatku, kulihat mulutnya sedikit mengecap-ngecap. Wajahnya betul-betul rapat dengan wajahku, bikin aku gelagepan.“Belum mbak, pacar aja gak punya, ciuman juga belum pernah…” jawabku jujur.